Cerita Awal Mula Terbentuknya Perusahaan Coca Cola

Coca-Cola adalah salah satu minuman berkarbonasi paling terkenal di dunia dengan sejarah yang panjang dan menarik. Berikut adalah garis waktu singkat sejarah Coca-Cola:

Awal Mula (1886–1890-an)

- 1886: Coca-Cola ditemukan oleh Dr. John Stith Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, AS. Awalnya, minuman ini dijual sebagai tonik obat yang diklaim dapat meredakan sakit kepala, kelelahan, dan gangguan saraf.

- 8 Mei 1886: Coca-Cola pertama kali dijual di Jacob's Pharmacy di Atlanta sebagai minuman soda fountain (dicampur dengan air soda).

- 1887: Asa Griggs Candler, seorang pengusaha, mulai tertarik pada bisnis Coca-Cola dan akhirnya membeli hak kepemilikan formula dari Pemberton.

- 1892: Candler mendirikan The Coca-Cola Company dan mematenkan merek dagang Coca-Cola.

Ekspansi Awal (1900–1940-an)

- 1894: Coca-Cola mulai dijual dalam botol kaca, memungkinkan distribusi yang lebih luas.

- 1915: Desain botol Coca-Cola yang ikonik (disebut contour bottle) diperkenalkan untuk membedakannya dari pesaing.

- 1919: The Coca-Cola Company dijual kepada sekelompok investor dipimpin oleh Ernest Woodruff, yang kemudian menyerahkan kepemimpinan kepada putranya, Robert Woodruff.

- 1920-an & 1930-an: Coca-Cola mulai berekspansi ke luar AS, termasuk ke Eropa dan Asia.

Perang Dunia II & Globalisasi (1940–1960-an)

- 1940-an: Selama Perang Dunia II, Coca-Cola membangun pabrik di berbagai lokasi di seluruh dunia untuk menyediakan minuman bagi tentara AS. Ini membantu memperluas popularitas merek secara global.

- 1950-an: Coca-Cola menjadi simbol budaya pop Amerika dan mulai menggunakan iklan TV.

- 1960: Coca-Cola memperkenalkan Fanta di pasar internasional sebagai alternatif ketika Coca-Cola sulit diimpor di beberapa negara.


Inovasi & Persaingan (1970–1990-an)

- 1982: Coca-Cola memperkenalkan Diet Coke untuk merespons permintaan minuman rendah kalori.

- 1985: Coca-Cola meluncurkan New Coke, perubahan formula yang kontroversial dan gagal. Setelah protes pelanggan, perusahaan kembali ke formula asli dengan nama Coca-Cola Classic.

- 1990-an: Coca-Cola memperluas portofolionya dengan membeli merek-merek seperti Sprite, Fanta, dan Barq's.

Era Modern (2000–Sekarang)

- 2000-an: Coca-Cola menghadapi tantangan kesehatan terkait obesitas dan gula, sehingga memperkenalkan lebih banyak varian rendah gula dan bebas gula.

- 2005: Peluncuran Coca-Cola Zero (sekarang Coca-Cola Zero Sugar) untuk menarik konsumen yang ingin mengurangi gula tetapi tetap ingin rasa klasik.

- 2010-an: Perusahaan terus berekspansi ke pasar berkembang dan mengakuisisi merek minuman lain, termasuk juice, teh, dan air mineral.

- 2020-an: Coca-Cola fokus pada keberlanjutan, mengurangi plastik sekali pakai, dan berinovasi dengan minuman fungsional (seperti minuman dengan tambahan vitamin atau elektrolit).

Fakta Menarik tentang Coca-Cola

- Logo Coca-Cola yang ditulis tangan (disebut Spencerian script) hampir tidak berubah sejak 1886.

- Coca-Cola pernah mengandung kokain dalam jumlah kecil (dari ekstrak daun koka) hingga awal 1900-an.

- Santa Claus versi modern (gemuk dan berjanggut putih) dipopulerkan oleh iklan Coca-Cola pada 1930-an.

- Coca-Cola dijual di lebih dari 200 negara dan memiliki 500+ merek minuman di portofolionya.

Hari ini, The Coca-Cola Company tetap menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia, terus beradaptasi dengan perubahan selera konsumen dan tren global.

0 Comments:

Posting Komentar