Pembahasan Tentang Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat (1861–1865) dan salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Amerika. Ia dikenal karena memimpin negara selama Perang Saudara Amerika (1861–1865) dan mengeluarkan Proklamasi Emansipasi (1863), yang membebaskan budak di negara-negara Konfederasi. Lincoln juga berperan penting dalam mengesahkan Amandemen ke-13 yang menghapus perbudakan di seluruh AS.
Beberapa Fakta Penting tentang Abraham Lincoln:
1. Lahir dalam Kemiskinan (1809) – Lincoln lahir di Kentucky, dibesarkan di keluarga miskin, dan banyak belajar secara otodidak.
2. Pengacara dan Politisi – Sebelum jadi presiden, ia bekerja sebagai pengacara dan anggota DPR AS.
3. Perang Saudara – Ia berjuang mempertahankan persatuan AS ketika negara bagian Selatan memisahkan diri.
4. Gettysburg Address (1863) – Pidato legendarisnya menegaskan prinsip "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat."
5. Dibunuh (1865) – Lincoln tewas ditembak oleh John Wilkes Booth, simpatisan Konfederasi, di Teater Ford.
Lincoln dikenang sebagai simbol persatuan, kebebasan, dan kepemimpinan moral. Wajahnya terpahat di Mount Rushmore dan menjadi ikon demokrasi dunia.
Kehidupan Dan Keluarga Abraham Linclon
Abraham Lincoln memiliki kehidupan keluarga yang penuh dengan tantangan dan tragedi, meskipun ia juga dikenal sebagai suami dan ayah yang penyayang. Berikut adalah gambaran tentang kehidupan pribadi dan keluarganya:
Masa Kecil & Latar Belakang Keluarga
- Lahir: 12 Februari 1809, di sebuah pondok kayu di Hardin County (sekarang LaRue County), Kentucky.
- Orang Tua:
- Ayah: Thomas Lincoln (petani dan tukang kayu).
- Ibu: Nancy Hanks Lincoln (meninggal ketika Lincoln masih kecil).
- Saudara:
- Kakak perempuan: Sarah Lincoln Grigsby (meninggal saat melahirkan).
- Adik laki-laki: Thomas Lincoln Jr. (meninggal saat bayi).
- Ibu Tiri: Sarah Bush Johnston Lincoln (setelah ayahnya menikah lagi, Lincoln dekat dengannya).
Pernikahan & Istri
- Menikah dengan Mary Todd (4 November 1842).
- Mary berasal dari keluarga kaya Kentucky dan berpendidikan baik.
- Pernikahan mereka sering diwarnai ketegangan karena perbedaan kepribadian (Lincoln cenderung pendiam, Mary lebih emosional).
- Namun, mereka saling
mendukung, terutama dalam karier politik Lincoln.
Anak-Anak Lincoln
Lincoln dan Mary memiliki empat anak, tetapi hanya satu yang hidup hingga dewasa:
1. Robert Todd Lincoln (1843–1926) – Satu-satunya yang hidup lama, menjadi pengacara dan politisi.
2. Edward Baker Lincoln (Eddie) (1846–1850) – Meninggal di usia 4 tahun, diduga karena tuberkulosis.
3. William Wallace Lincoln (Willie) (1850–1862) – Meninggal di Gedung Putih karena demam tifoid, membuat Lincoln sangat berduka.
4. Thomas Lincoln (Tad) (1853–1871) – Anak bungsu yang dekat dengan Lincoln, meninggal di usia 18 karena penyakit jantung.
Tragedi dalam Keluarga Lincoln
- Kematian Anak-anak: Lincoln kehilangan tiga dari empat anaknya, yang sangat memengaruhi kesehatan mental Mary Todd.
- Pembunuhan Lincoln (14 April 1865): Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth di Teater Ford. Mary Todd sangat terpukul dan mengalami gangguan emosional setelahnya.
- Mary Todd Lincoln: Setelah kematian suami dan anak-anaknya, ia mengalami depresi dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Ia meninggal pada 1882.
Kehidupan Rumah Tangga Lincoln
- Lincoln dikenal sebagai ayah yang penyayang dan sering bermain dengan anak-anaknya, meskipun sibuk dengan karier politik.
- Keluarganya disebut sebagai keluarga pertama AS yang paling menderita karena perang dan tragedi pribadi.
Lincoln mungkin adalah presiden yang sukses dalam memimpin negara, tetapi kehidupan keluarganya dipenuhi kesedihan.
Permulaan Karir Abraham Lincoln
Abraham Lincoln memulai kariernya dari latarbelakang sangat sederhana, bekerja di berbagai bidang sebelum akhirnya masuk ke dunia politik dan hukum. Berikut adalah tahap-tahap penting permulaan kariernya:
1. Pekerjaan Awal (1816–1830) – Buruh Kasar & Pedagang
- Usia 7–21 tahun: Membantu ayahnya bertani, menggergaji kayu, dan bekerja sebagai buruh harian.
- 1828: Bekerja mengangkut barang dengan perahu ke New Orleans, di mana ia pertama kali menyaksikan perbudakan—pengalaman yang memengaruhi pandangannya kelak.
- 1831: Pindah ke New Salem, Illinois, dan bekerja sebagai pemilik toko kelontong (namun bisnisnya bangkrut).
2. Mulai Terjun ke Militer & Politik (1832–1834)
- 1832: Ikut Perang Black Hawk (melawan suku Indian Sauk) sebagai kapten milisi, meski tidak pernah bertempur.
- 1832: Pertama kali mencalonkan diri ke DPR Illinois, tetapi kalah.
- 1834: Terpilih menjadi anggota legislatif Illinois (Whig Party) dan mulai mempelajari hukum secara otodidak.
3. Karier Hukum (1836–1847) – Pengacara Pedesaan hingga Nasional
- 1836: Lulus ujian hukum dan mendapat lisensi sebagai pengacara.
- 1837: Pindah ke Springfield, Illinois, dan bekerja di firma hukum Stuart & Lincoln.
- 1840-an: Menjadi pengacara sukses, menangani kasus perdata, pidana, dan sengketa tanah.
- Terkenal karena kejujuran dan kemampuan berpidato di pengadilan.
- Dijuluki Honest Abe karena reputasinya yang lurus.
4. Awal Karier Politik Nasional (1847–1855)
- 1847–1849: Terpilih sebagai anggota DPR AS (satu periode), vokal menentang Perang Meksiko–AS.
- 1850-an: Kembali berpraktik hukum, tetapi semakin aktif dalam debat anti-perbudakan.
- 1858: Menjadi terkenal setelah Debat Lincoln-Douglas melawan Senator Stephen A. Douglas (walau kalah dalam pemilihan Senat).
5. Menuju Kepresidenan (1856–1860)
- 1856: Bergabung dengan Partai Republik yang baru terbentuk.
- 1860: Dinominasikan sebagai **calon presiden** dan memenangkan pemilu—menjadi Presiden ke-16 AS.
Fakta Menarik tentang Awal Karier Lincoln
✔ Hanya Presiden AS yang pernah memegang paten (untuk alat pengangkat kapal).
✔ Tidak punya gelar sarjana, tetapi menjadi pengacara sukses berkat belajar mandiri.
✔ Awalnya kalah dalam banyak pemilihan, tetapi bangkit lewat ketekunan.
Pencapaian Abraham Lincoln
Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat, meninggalkan warisan yang sangat besar bagi sejarah Amerika dan dunia. Berikut pencapaian-pencapaian terbesarnya:
1. Memimpin Amerika Serikat Selama Perang Saudara (1861-1865)
- Berhasil mempertahankan **persatuan negara** ketika 11 negara bagian Selatan memisahkan diri.
- Menjadi komandan tertinggi yang membawa kemenangan Union (Utara) melawan Konfederasi (Selatan).
2. Penghapusan Perbudakan
- Proklamasi Emansipasi (1863): Membebaskan budak di negara-negara Konfederasi.
- Amandemen ke-13 (1865): Menghapus perbudakan di seluruh Amerika Serikat (disahkan setelah kematiannya).
3. Pidato Gettysburg (1863)
- Salah satu pidato paling terkenal dalam sejarah AS.
- Menegaskan prinsip pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
4. Pembentukan Sistem Perbankan Nasional
- Undang-Undang Perbankan Nasional (1863): Menciptakan sistem mata uang nasional dan bank federal.
5. Homestead Act (1862)
- Memberikan tanah gratis (160 acre) kepada warga yang mau menetap dan menggarap tanah di Barat.
- Mendorong pemukiman dan perkembangan ekonomi.
6. Transcontinental Railroad (1862)
- Memulai pembangunan jalur kereta api lintas benua pertama, menghubungkan Timur dan Barat AS.
7. Pendirian Departemen Pertanian (1862)
- Membantu perkembangan pertanian modern di AS.
8. Kebijakan Pendidikan
- Morrill Land-Grant Act (1862): Memberikan tanah untuk pendirian universitas negeri.
9. Pemulihan Hubungan Internasional
- Mencegah intervensi Inggris dan Prancis dalam Perang Saudara.
10. Warisan Abadi
- Wajahnya diabadikan di Mount Rushmore.
- Dianggap sebagai salah satu presiden terbesar dalam sejarah AS.
- Menjadi simbol persatuan, kebebasan, dan demokrasi.
Lincoln membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner dan berprinsip bisa mengubah sejarah. Meski dibunuh pada 1865, warisannya tetap hidup hingga hari ini.
Kematian Abraham Lincoln
Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat, meninggal dunia akibat pembunuhan pada tanggal 15 April 1865, sehari setelah ditembak di kepala oleh John Wilkes Booth. Berikut detail lengkap tentang kematiannya:
1. Latar Belakang Pembunuhan
- Motif: Booth, seorang simpatisan Konfederasi, marah karena kekalahan Selatan dalam Perang Saudara dan pembebasan budak oleh Lincoln.
- Rencana Awal: Booth awalnya merencanakan penculikan Lincoln untuk menukarnya dengan tahanan perang Konfederasi, tetapi gagal.
2. Peristiwa Pembunuhan
- Tanggal: 14 April 1865 (Jumat Agung).
- Tempat: Teater Ford, Washington, D.C.
- Saat Itu: Lincoln menonton drama Our American Cousin bersama istri (Mary Todd) dan dua tamu.
- Modus:
- Booth menyelinap ke balkon presiden dan menembak tembakan tunggal di belakang kepala Lincoln (menggunakan pistol Derringer).
- Teriakan Booth setelah menembak: Sic semper tyrannis! (Bahasa Latin untuk Demikianlah selalu bagi tiran).
- Booth melompat ke panggung dan kabur, meski kakinya patah.
3. Kematian Lincoln
- Kondisi Kritis: Lincoln dibawa ke rumah seberang teater (Petersen House) tetapi tidak sadarkan diri.
- Wafat: Pukul 7:22 pagi, 15 April 1865, setelah koma 9 jam.
- Kata-kata Terakhir: Dokter mencatat Lincoln menghembuskan napas terakhir tanpa ucapan jelas, tetapi Mary Todd mengklaim ia berbisik She won’t think anything about it (mungkin merujuk pada istrinya).
4. Pemakaman & Duka Nasional
- Peti Mati Keliling: Jenazahnya dibawa kereta api selama 2 minggu melintasi 7 negara bagian untuk dilihat rakyat.
- Pemakaman: 4 Mei 1865 di Oak Ridge Cemetery, Springfield, Illinois.
5. Nasih Pembunuh & Konspirator
- John Wilkes Booth: Ditemukan 12 hari kemudian di Virginia, ditembak mati atau bunuh diri.
- Konspirator Lain: 4 orang dihukum gantung, termasuk Mary Surratt (pemilik penginapan tempat konspirasi direncanakan).
6. Warisan & Teori Konspirasi
- Dampak: Kematian Lincoln membuat Rekonstruksi pasca-Perang Saudara lebih sulit.
- Kontroversi: Beberapa sejarawan menduga ada **konspirasi lebih besar** melibatkan pejabat tinggi, tetapi tidak terbukti.
Fakta Mengerikan
- Malam pembunuhan, Menteri Luar Negeri William Seward juga diserang (selamat) sebagai bagian rencana besar.
- Tempat Kematian Lincoln: Kasur dan bantal berdarah di Petersen House masih disimpan di Museum Kesehatan Nasional AS.
Lincoln menjadi presiden AS pertama yang dibunuh. Kematiannya mengubah sejarah Amerika dan menjadikannya martir bagi
persatuan dan kebebasan.