Napoleon Bonaparte lahir pada 15 Agustus 1769 di Ajaccio, Pulau Corsica (saat itu masih wilayah Republik Genoa, tetapi setahun kemudian menjadi bagian dari Prancis).
Fakta Menarik tentang Kelahirannya:
- Nama lengkapnya saat lahir: Napoleone di Buonaparte (bahasa Italia, karena Corsica baru saja diambil alih Prancis).
- Keluarganya berasal dari kalangan bangsawan kecil Corsica.
- Tanggal 15 Agustus adalah hari Perayaan Santo Napoleon (sebenarnya tidak ada santo bernama Napoleon—hari ini kemudian dikaitkan dengannya setelah ia berkuasa).
Napoleon lahir dalam keluarga bangsawan kecil Corsica yang tidak kaya tetapi ambisius. Kehidupan awalnya dipengaruhi oleh politik Corsica, budaya Italia, dan akhirnya integrasi dengan Prancis.
Keluarga Napoleon
Ayah: Carlo Buonaparte (1746–1785) – Seorang pengacara dan politisi Corsica yang awalnya mendukung kemerdekaan Corsica dari Prancis, tetapi kemudian bekerja sama dengan pemerintahan Prancis untuk mendapatkan keuntungan.
Ibu: Letizia Ramolino (1750–1836) – Wanita kuat dan disiplin yang sangat memengaruhi karakter Napoleon. Keluarga mereka memiliki 13 anak, tetapi hanya 8 yang bertahan hidup.
Saudara-saudara penting:
Joseph Bonaparte (kakak tertua, kelak jadi Raja Napoli & Spanyol).
Lucien, Louis, dan Jérôme Bonaparte (memegang jabatan penting di rezim Napoleon).
Adik-adik perempuan (Elisa, Pauline, Caroline) yang menikah dengan tokoh penting Eropa.
Masa Kecil di Corsica (1769–1779)
Napoleon Bonaparte (1769–1821) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Prancis yang menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Eropa. Ia lahir di Corsica dan naik ke puncak kekuasaan selama Revolusi Prancis, kemudian memproklamirkan diri sebagai **Kaisar Prancis** (1804–1814, 1815).
Peran Penting Napoleon:
1. Pemimpin Militer Jenius – Napoleon memenangkan banyak pertempuran melawan koalisi negara-negara Eropa, memperluas kekaisaran Prancis.
2. Reformasi Hukum – Menciptakan Code Napoléon (Hukum Napoleon), yang menjadi dasar sistem hukum sipil modern.
3. Pengaruh di Eropa – Menaklukkan banyak wilayah Eropa dan menyebarkan ide-ide Revolusi Prancis (kesetaraan, nasionalisme, reformasi administrasi).
4. Kejatuhan & Pembuangan – Kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (1815) mengakhiri kekuasaannya. Ia diasingkan ke Pulau St. Helena hingga meninggal.
Napoleon dikenang sebagai tokoh kontroversial: di satu sisi sebagai reformis progresif, di sisi lain sebagai penakluk otoriter. Warisannya masih memengaruhi politik dan hukum hingga kini.
Kehidupan Napoleon Bonaparte penuh dengan petualangan, ambisi, dan drama politik. Berikut adalah perjalanan hidupnya secara singkat:
Masa Awal (1769–1795)
- Lahir di Corsica (15 Agustus 1769) sebagai Napoleone di Buonaparte, dari keluarga bangsawan kecil.
- Pendidikan Militer: Dikirim ke Prancis, lulus dari sekolah militer dan menjadi letnan artileri.
- Revolusi Prancis (1789–1799): Mendukung revolusi dan naik pangkat dengan cepat karena bakat militernya.
Kenaikan Kekuasaan (1796–1804)
- Kemenangan Militer: Menjadi pahlawan setelah memenangkan pertempuran di Italia dan Mesir (1796–1799).
- Kudeta 18 Brumaire (1799): Menggulingkan pemerintahan Revolusi dan menjadi Konsul Pertama Prancis.
- Reformasi Dalam Negeri:
- Membuat Code Napoléon (hukum sipil modern).
- Membangun sistem pendidikan & bank sentral.
Masa Kekaisaran (1804–1815)
- Dinobatkan sebagai Kaisar (2 Desember 1804) di Katedral Notre-Dame.
- Perang Koalisi: Melawan Inggris, Austria, Rusia, dan Prusia. Beberapa kemenangan besar:
- Austerlitz (1805) – Menghancurkan Austria-Rusia.
- Jena (1806) – Kalahkan Prusia.
- Keluarga & Pernikahan:
- Menikahi Joséphine de Beauharnais (1796), tapi bercerai karena tidak punya ahli waris.
- Menikahi Marie Louise dari Austria (1810), punya satu anak: Napoleon II.
Kejatuhan & Pembuangan (1814–1821)
1. Kekalahan & Turun Tahta (1814):
- Prancis kalah, Napoleon dibuang ke Pulau Elba.
2. 100 Hari Kekuasaan (1815):
- Melarikan diri, kembali berkuasa, tapi kalah di Waterloo (Juni 1815).
3. Pembuangan Terakhir:
- Dikirim ke Pulau St. Helena (terpencil di Atlantik Selatan).
- Meninggal 5 Mei 1821 (diduga kanker lambung atau keracunan arsenik).
Warisan Napoleon
- Hukum & Administrasi: Code Napoléon masih dipakai di banyak negara.
- Pengaruh Nasionalisme: Memicu gerakan kemerdekaan di Eropa & Amerika Latin.
- Legenda & Kontroversi: Dianggap pahlawan oleh sebagian orang, tapi juga diktator oleh yang lain.
Napoleon adalah sosok kompleks: jenius militer, reformis visioner, sekaligus penakluk yang haus kekuasaan.
Napoleon kecil (dipanggil "Nabulio") tumbuh sebagai anak pemberani, keras kepala, dan suka membaca.
Keluarganya awalnya mendukung gerakan kemerdekaan Corsica di bawah pimpinan Pasquale Paoli, tetapi setelah Prancis menguasai Corsica (1769), Carlo Buonaparte memilih bekerja sama dengan Prancis agar anak-anaknya mendapat kesempatan pendidikan.
Napoleon sempat bersekolah di Ajaccio dan belajar bahasa Italia sebelum beralih ke bahasa Prancis.
Pendidikan Militer di Prancis (1779–1785)
Usia 9 tahun (1779): Dikirim ke Prancis untuk masuk sekolah militer berkat beasiswa untuk bangsawan Corsica.
Sekolah di Brienne-le-Château:
Awalnya di-bully karena logat Corsica-nya dan status keluarganya yang "bangsawan kecil".
Menjadi siswa berbakat, terutama dalam matematika, sejarah, dan geografi.
Terobsesi dengan tokoh-tokoh besar seperti Julius Caesar dan Alexander Agung.
1784: Masuk École Militaire di Paris, lulus dalam waktu 1 tahun (biasanya butuh 2–3 tahun).
1785 (Usia 16 tahun): Lulus sebagai letnan artileri—jenis pasukan yang membutuhkan kecerdasan strategis.
Pengaruh Masa Kecil pada Karakternya
Nasionalisme Corsica vs. Identitas Prancis:
Awalnya benci Prancis karena dianggap penjajah, tetapi akhirnya memanfaatkan sistem Prancis untuk meraih kekuasaan.
Disiplin dari Ibu:
Letizia mengajarkan hemat, kerja keras, dan kesetiaan keluarga—sifat yang melekat pada Napoleon dewasa.
Pengalaman Dibully:
Membuatnya ambisius dan ingin membuktikan diri.
Fakta Unik Masa Kecil Napoleon
Suka membaca buku tentang sejarah militer dan filsafat.
Pernah ingin jadi penulis—sempat menulis cerita pendek dan esai.
Tidak fasih bahasa Prancis sampai remaja—logat Corsica-nya tetap melekat seumur hidup.
0 Comments:
Posting Komentar