Leonardo da Vinci (1452–1519) adalah seorang polymath Renaisans Italia yang terkenal sebagai pelukis, penemu, ilmuwan, arsitek, dan insinyur. Berikut adalah analisis profilnya berdasarkan berbagai aspek:
1. Latar Belakang dan Kehidupan Awal
- Lahir pada 15 April 1452 di Vinci, Republik Florence (sekarang Italia), sebagai anak tidak sah dari notaris Piero da Vinci dan petani Caterina.
- Dididik di bengkel seni Andrea del Verrocchio di Florence, tempat ia mempelajari seni, teknik, dan ilmu pengetahuan.
2. Kontribusi dalam Seni
- Karya Terkenal:
- Mona Lisa (1503–1506): Potret misterius dengan teknik sfumato yang revolusioner.
- The Last Supper (1495–1498): Lukisan dinding dengan komposisi dan perspektif yang inovatif.
- Vitruvian Man (1490): Studi proporsi manusia yang menggabungkan seni dan matematika.
- Gaya Seni: Mengutamakan realisme, ekspresi emosi, dan eksperimen dengan cahaya dan bayangan.
3. Penemuan dan Rekayasa
- Merancang mesin terbang, kapal selam, kendaraan lapis baja, dan alat lainnya yang jauh melampaui zamannya.
- Konsepnya didasarkan pada pengamatan alam, seperti aerodinamika burung untuk desain ornithopter.
4. Kontribusi Ilmiah
- Anatomi: Membuat gambar rinci tubuh manusia melalui pembedahan.
- Optik dan Hidrolika: Mempelajari cahaya, air, dan gerakan fluida.
- Botani dan Geologi: Menganalisis tumbuhan dan formasi batuan dengan ketelitian ilmiah.
5. Kepribadian dan Keunikan
- Seorang yang sangat ingin tahu (curiosità), sering tidak menyelesaikan proyek karena minatnya yang terlalu luas.
- Menulis catatan dengan tulisan cermin (dari kanan ke kiri) dan menggunakan kode pribadi.
- Vegetarian dan pencinta hewan, sering membeli burung di pasar untuk dibebaskan.
6. Pengaruh dan Warisan
- Dijuluki Manusia Renaisans karena menguasai banyak disiplin ilmu.
- Karyanya memengaruhi seniman, ilmuwan, dan penemu selama berabad-abad.
- Catatannya (Codex) menjadi sumber penting untuk memahami pemikirannya.
7. Kelemahan dan Kontroversi
- Seringkali tidak menyelesaikan proyek seni atau ilmiah.
- Beberapa desainnya tidak praktis atau tidak bisa diwujudkan dengan teknologi saat itu.
Leonardo da Vinci menciptakan banyak lukisan, meskipun tidak semua bertahan hingga kini. Berikut adalah beberapa karyanya yang paling terkenal:
Lukisan Utama yang Masih Ada
1. Mona Lisa (La Gioconda, 1503–1506)
- Potret Lisa Gherardini, istri pedagang Florentine Francesco del Giocondo.
- Terkenal karena senyum misterius dan teknik sfumato.
- Kini dipamerkan di Louvre, Paris.
2. The Last Supper (Il Cenacolo, 1495–1498)
- Lukisan dinding di biara Santa Maria delle Grazie, Milan.
- Menggambarkan momen Yesus mengumumkan pengkhianatan Yudas.
- Rusak parah karena teknik eksperimental Leonardo.
3. Virgin of the Rocks (Dua versi: 1483–1486 dan 1495–1508)
- Versi pertama ada di Louvre, versi kedua di National Gallery, London.
- Menampilkan Maria, bayi Yesus, Yohanes Pembaptis, dan seorang malaikat dalam latar gua.
4. Salvator Mundi (~1500)
- Gambar Yesus memegang bola kristal (lambang dunia).
- Dijual sebagai karya Leonardo pada 2017 dengan harga $450 juta (termahal sepanjang sejarah).
- Keasliannya masih diperdebatkan.
5. Ginevra de’ Benci (1474–1478)
- Potret wanita bangsawan Florentine.
- Salah satu lukisan minyak pertamanya.
- Dipamerkan di National Gallery of Art, Washington D.C.
6. Lady with an Ermine (1489–1490)
- Potret Cecilia Gallerani, kekasih Adipati Milan Ludovico Sforza.
- Ermine (cerpelai) melambangkan kemurnian dan status bangsawan.
- Koleksi Museum Czartoryski, Polandia.
7. Annunciation (1472–1475)
- Adegan Malaikat Gabriel memberitahu Maria tentang kelahiran Yesus.
- Kini di Uffizi Gallery, Florence.
8. Portrait of a Musician (~1490)
- Satu-satunya potret pria yang diakui sebagai karya Leonardo.
- Disimpan di Pinacoteca Ambrosiana, Milan.
Lukisan yang Hilang atau Tidak Selesai
- The Battle of Anghiari (1505): Mural di Palazzo Vecchio, Florence, hilang atau tertutup lukisan lain.
- Leda and the Swan(~1504–1508): Hanya diketahui dari salinan murid-muridnya.
- Medusa (disebut dalam catatan sejarah, tetapi tidak ada bukti fisik).
Karya yang Diragukan Keasliannya
- La Bella Principessa (diperdebatkan apakah benar karya Leonardo).
- Beberapa versi Madonna and Child (misalnya Madonna Litta di Hermitage Museum).
Ciri Khas Lukisan Leonardo
- Teknik sfumato (gradasi halus antara warna dan bayangan).
- Ekspresi wajah yang hidup dan emosional.
- Komposisi geometris (segitiga, piramida) dan perspektif atmosferik.
Leonardo dikenal sangat perfeksionis, sehingga banyak karyanya tidak selesai. Namun, lukisannya yang bertahan menjadi mahakarya seni Renaisans yang abadi.
Leonardo da Vinci tidak menerima
penghargaan formal seperti yang kita kenal saat ini, karena pada masa Renaisans (abad ke-15–16), sistem penghargaan modern (seperti Nobel atau gelar kehormatan) belum ada. Namun, ia diakui sebagai jenius multidisiplin dan mendapat pengakuan dari penguasa serta patron (pelindung seni) pada masanya. Berikut bentuk penghargaan/pengakuannya:
Pengakuan Semasa Hidup
1. Dianugerahi Gelar Pelukis dan Insinyur Istana oleh Adipati Milan, Ludovico Sforza (1482–1499).
2. Dihormati di Istana Raja Prancis Francis I, yang menjadikannya tamu kehormatan dan memberinya kediaman di Château du Clos Lucé (1516–1519).
3. Pujian dari Seniman dan Ilmuwan sezamannya, seperti Michelangelo dan Giorgio Vasari (penulis biografi seniman Renaisans).
Penghargaan Modern (Setelah Kematian)
- Karyanya dianggap sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
- Namanya digunakan untuk:
- Penghargaan Leonardo da Vinci (diberikan oleh organisasi seni/teknik).
- Kawah di Bulan dan Asteroid 3000 Leonardo dinamai untuk menghormatinya.
Kematian Leonardo da Vinci
Leonardo meninggal pada 2 Mei 1519 di Clos Lucé, Amboise, Prancis, dalam usia 67 tahun.
Detail Akhir Hidupnya:
- Dirawat oleh Raja Francis I yang menjadi patronnya di Prancis.
- Legenda menyebutkan ia meninggal di pelukan raja, tetapi fakta ini diperdebatkan.
- Dimakamkan di Kapel Saint-Hubert, Château d'Amboise, Prancis. Makamnya simbolis karena tulang-belulangnya hilang selama Revolusi Prancis.
Penyebab Kematian:
Diduga akibat stroke atau penyakit jantung, berdasarkan catatan sejarah dan gejala yang dialaminya di tahun-tahun terakhir.
Warisan Abadi
Meski tidak menerima penghargaan resmi, Leonardo dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah seni dan sains. Karyanya seperti Mona Lisa dan The Last Supper tetap menjadi simbol kejeniusan manusia.
Kesimpulan
Leonardo da Vinci adalah jenius multidisiplin yang menggabungkan seni, sains, dan imajinasi. Meski beberapa idenya tidak realistis pada masanya, pendekatannya yang holistik dan eksperimental menjadikannya salah satu figur paling inspiratif dalam sejarah. Karyanya terus dipelajari dan dikagumi hingga kini.
.png)
.png)
0 Comments:
Posting Komentar